Jumat, 11 Februari 2011

Implementasi Jaringan Komputer

Jaringan lokal atau Local Area Network adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang berada dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain, yang saling terhubung langsung atau tidak langsung. LAN dibedakan atas cara komputer tersebut saling terkoneksi, baik secara logik maupun fisik. Komputer dalam sebuah LAN bisa berupa PC, Macintosh, Unix, Minicomputer, Mainframe ataupun hardware lain dengan arsitektur yang berbeda, walaupun ada batasan dalam setiap mesin untuk saling terkoneksi dengan mesin lain berupa batasan fisik dan logik.

Sebuah PC atau komputer dalam sebuah LAN disebut sebagai node, node bisa berupa server atau workstation yang kadang disebut sebagai station saja. Minicomputer atau Mainframe berfungsi sebagai host untuk sebuah dumb-terminal atau PC (diskless workstation). LAN yang mengkoneksikan node melalui jaringan publik telepon atau dedicated biasa disebut sebagai Wide Area Network (WAN).

Node terkoneksi ke jaringan melalui Network Interface Card (NIC) atau network adapter. NIC diinstall di expansion-slot komputer, beberapa vendor komputer membuat NIC yang sudah terpasang on-board di dalam papan induknya.

NIC terkoneksi ke jaringan secara langsung atau tidak langsung. Setiap node minimal mempunyai satu interface, tidak tertutup kemungkinan sebuah node dipasang dua atau lebih interface untuk koneksi yang simultan ke beberapa jaringan sekaligus. Kemungkinan ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk menggantikan dedicated-router dengan sebuah PC yang berfungsi sebagai router.

Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini semua rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan.

Beberapa pertimbangan dan sarang dalam melakukan instalasi jaringan:

· Tetap informasikan ke user apapun yang terjadi selama pemasangan.

· Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah eksis tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan

· Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen terpasang.

· Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal tersebut.

· Jangan melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum memastikan langkah sebelumnya telah benar-benar selesai.

· Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya, seperti catu daya (power suplly), patch cable, konektor dsb.

· Catat masing-masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan lokasinya.

· Setelah semua terpasang tes secara menyeluruh dalam jaringan.

· Install aplikasi dalam jaringan dan lakukan tes. Jangan melakukan tes dengan data yang sebenarnya, gunakan fake-data (data contoh).

Selain catatan instalasi buatlah manual yang detail untuk administrator, supervisor, operator maupun user. Manual ini bisa dijadikan sebagai prosedur standar dalam operasional maupun perawatan. Lengkapi manual dengan diagram dan as-built-drawing dari sistem kabel yang dipasang.

Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan ini ditujukan ke semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator maupun user. Proses pelatihan bisa diadakan secara in-house maupun outside training. Tahap pelatihan ini juga menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan.

Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru dalam kondisi tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan yang benar-benar baru. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi terhadap jaringan baru, waktu downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul. Ada beberapa strategi dalam menghadapi hal ini:

· Cold conversion, strategi ini adalah penggantian total dari jaringan lama (atau tanpa jaringan) ke jaringan baru. Strategi ini termasuk paling mudah dilakukan tetapi strategi ini biasanya tidak dipakai untuk jaringan yang mempunyai tugas/misi yang kritis seperti jaringan yang menghubungkan kasir pasar swalayan, tidak boleh terjadi downtime.

· Conversion with overlap, strategi ini melakukan pemasangan dan operasional secara paralel, selama jaringan baru dipasang jaringan lama tetap berjalan sambil sedikit demi sedikit beralih ke jaringan baru. Strategi ini harus mempertimbangkan waktu jika faktor waktu menjadi batasan utama.

· Piecemeal conversion, strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya hanya dilakukan secara lebih detail dan bertahap. Sasaran pindah ke jaringan baru merupakan target jangka yang lebih panjang. Strategi ini

Berikut contoh-contoh implementasi jaringan komputer:

1.DUNIA BISNIS
Memperluas bisnis ke seluruh wilayah bahkan dunia. Dapat mempersempit jarak sehingga bisnis online misal e-commerce dapat dijangkau dengan luas di dunia maya. Dapat meningkatkan komunikasi antar employees. Meningkatkan banyak perusahaan untuk melakukan kerjasama/ bisnis secara elektronis antar perusahaan. Dapat meningkatkan kegiatan bisnis perusahaan dengan consumers melalui internet, misal toko buku, airlines, perusahaan music dll.

2.DUNIA PERBANKAN
Di dalam bidang perbankan, sangat jelas sekali fungsi komputer ini. Dengan adanya komputer, segala aktivitas perbankan baik itu simpan pinjam dan transaksi keuangan lainnya dapat berjalan dengan lancar. Adanya sistem yang canggih di dalam komputer perbankan menjamin keamanan dan kerahasiaan dari setiap nasabah.
Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari delivery channel pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi oleh teknologi.
Contohnya adalah ATM (Automatic Teller Machine). Kita tidak perlu datang ke Bank untuk mengambil uang tetapi hanya dengan ATM kita
dapat mengambil uang yang kita inginkan dimana saja hanya dengan menggeseknya.

3.MOBILE USER
Jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel disebut juga dengan istilah jaringan wireless yang semakin banyak dimanfaatkan oleh pengguna komputer. User menggunakan jaringan komputer—internet untuk menunjang kegiatan office mereka, jadi memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaanya tidak hanya di kantor saja. Dalam hal ini biasanya user menggunakan wireless network. Sebagai “portable office” misalnya user menggunakan alat elektronik seperti HP untuk mengirim dan menerima telepon, faxes, elektronik mail dll. Untuk mempermudah driver taxi saat menerima panggilan dari consumer yaitu dengan menggunakan aplikasi jaringan komputer untuk menentukan dimana consumer berada. Informasi tersebut dapat dilihat di display driver dan akan ada bunyi atau tanda tersendiri sebagai tanda pemberitahuan untuk driver. Menunjang kegiatan militer — jika ada perang di manapun bisa dengan cepat memperoleh informasi dimana letak nya menggunakan wireless.

4. HOME (dalam rumah)
Pada Jaringan komputer dapat juga diterapkan di rumah Dengan meningkatnya koneksi internet kecepatan tinggi di rumah, jaringan rumah telah menjadi lebih praktis, bermanfaat, dan diinginkan untuk lebih bersifat individu dan keluarga. Artinya setiap orang bisa terkonek internet secara mandiri melalui satu jaringan. Manfaat yang Anda dapat nikmati dari menghubungkan computer
Mengakses informasi, Melakukan komunikasi “person to person” —–> peer to peer communication, Hiburan, E-commerce

Tidak ada komentar:

Posting Komentar