Kamis, 11 Maret 2010

Permintaan dan Penawaran

A. PERMINTAAN ( DEMAND)

1.PENGERTIAN PERMINTAAN
Sebagai pelajar, kamu tentu mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam seperti buku tulis, buku bacaan, pulpen, penggaris, penghapus, jangka,kakulator,dan lain sebagainya. Barang tersebut dapat diperoleh dengan cara membeli ditoko maupun di pasar pada awal tahun ajaran baru, siswa SD,SLTP, SMA, bahkan Mahasiswa pasti akan membeli buku tulis,ataupun buku bacaan,maka tidak
jarang jika pada awal tahun terjadi kenaikan harga buku yang sangat meningkat dibandingkan harga normalnya,harga buku biasanya Rp 2000,- menjadi Rp 3000,- . Menurut pendapatmu dengan harga yang meningkat seperti itu apakah jumlah buku tulis yang akan dibeli akan menjadi bertambah atau berkurang? Tentu saja berkurang tetapi itu tidak berlaku secara mutlak karena pada waktu tertentu walaupun harga naik masyarakat tetap membeli barang tersebut seperi contoh pada waktu lebaran harga tiket pesawat, bis dan kapal mengalami kenaikan pesat tapi masyarakat tetap membeli tiket tersebut.
Dilihat dari kasus di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan antara keduanya itu disebut sebagai permintaan. Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu.
Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:
? permintaan efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
? Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan. Contoh seorang anak SMA yang ingin membeli sebuah Laptop yang seharga 7.500.000 namun dia tidak mempunyai uang untuk membelinya.

? Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Sebagai contoh seorang ibu yang hanya mempunyai uang 15.000. dia ingin membelikan baju bagi anaknya yang berumur 6 tahun jadi ibu itu mencari baju yang seharga sesuai dengan uang yang dia miliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan
? Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.contohnya adalah membeli makanan.
? Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa. Contohnya suatu perusahaan roti membeli tepung untuk membuat roti.
? Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah. Contohnya adalah……………………….
? Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri contohnya adalah barang-barang ekspor.
c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
? Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
? Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.
? Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
? Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.

? Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
? Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat untuk membeli baju sekarang.
d. Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama

2. HUKUM PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaan lain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah). Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah:
tingkat penghasilan para konsumen
Jumlah konsumen dipasar
Selera atau preferensi konsumen
Harga barang-barang lain yang berkaitan
Kegunaan barang
Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.
Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrungan yang hendak berjalan terus namun belum dapat dipastikan kebenarannya.

3. Terbentuknya Permintaan Barang Dalam Tabel Dan Grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul permintaan atau table permintaan. Sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga dari harga tinggi sampai harga terendah disebut kurva permintaan

Tabel Permintaan

Harga per buah
(P) Jumlah Permintaan Barang
(Qd) Total pengeluaran (Total konsumen) (PxQd)
A Rp 80.000,- 2.000 Rp.160.000.000,-
B Rp 60.000,- 2.200 Rp 132.000.000
C Rp. 40.000,- 2.600 Rp 104.000.000
D Rp. 20.000,- 3.000 Rp 60.000.000

berdasarkan gambar kurva tersebut dapat disimpulkan :
- kurva permintaan berlereng negatif artinya bila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan sebaliknya.
- Bentuk kurva permintaan (berlereng negatif yaitu mengusur kekiri atas ke kanan bawah)

4. Perubahan Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang tersebut.
b. Harga barang yang berkaitan
Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot mengalami kenaikan maka konsumen akan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai harga tetap dan lebih murah.
c. Perubahan Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak ada yang memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah berubah
d. Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan. Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap maka konsumen akan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.
e. Jumlah Penduduk pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah permintaan.

Setelah memebaca uraian diatas, analisislah hal-hal berikut :
1. perbedaan permintaan individu dan permintaan pasar
2. Sebab kurva permintaan bergerak dari kiri atas kekanan bawah
3. Misalnya saat ini anda seorang karyawan dengan gaji 1.500.000 perbulan. Pada akhir bulan ini Anda dipromosikan menjadi Manager Personalia dengan gaji Rp. 7.500.000,00 perbulan. Apakah
perubahan pendapatan ini mengubah permintaan anda? Jelaskan dengan memakai kurva?

B. PENAWARAN (SUPPLY)

1. Pengertian Penawaran

Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu
? Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa
? Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar

2. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun factor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:
tekhnologi yang digunakan adalah tetap
Penjual tidak memerlukan harga tunai
Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
Jumlah pedagang dan produsen tetap

3. PERUBAHAN PENAWARAN
Keinginan penjual untuk menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga yang ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:
a. Tekhnologi Produksi
Tekhnologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi dalam produksi. Artinya semangkin modern tekhnologi yang digunakan baik kualitas maupun kuantitas produksi semangkin meningkat dengan biaya produksi yang semangkin ditekan.
b. Harapan masa yang akan dating
Ketika produsen mempunyai pikiran bahwa barang yang diproduksinya mulai langka maka tindakan produsen adalah menimbun barang tersebut sampai pada suatu saat akan mendapatkan laba yang besar. Sebagai contoh penjual minyak yang mulai merasa bahwa minyak merupakan hal yang langka jadi banyak penjual yang menimbun minyak dan menjualnya dengan harga yang mahal karena kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Tapi perbuatan seperti ini dilarang karena sama dengan penimbunan barang yang nantinya dapat merugikan masyarakat sekitar.
c. Harga-harga factor produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok suatu barang, dengan demikian jika biaya produksi berubah maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Tapi jika biaya produksi semangkin rendah maka banyak sekali jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh para penjual.

4. terbentuknya Penawaran barang dalam table dan grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antar jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul penawaran atau table penawaran. sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga dari harga terendah sampai dengan tertinggi disebut kurva penawaran.
Tabel Penawaran
Harga per buah
(P) Jumlah Penawaran Barang
(Qd)
A RP.5000 600
B Rp4.500,- 525
C Rp4.000,- 450
D Rp 3000,- 300

Buzz ( Bahan untuk diskusi………….)
Dengan membentuk kelompok dengan jumlah tertentu diskusikan hal berikut ini!!!!!!
Seandainya saat ini Anda menjadi direktur utama di sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dengan merek Anugrah, apakah hal-hal berikut ini dapat mempengaruhi jumlah produksi (penawaran)Anda?
1. Kenaikan harga bahan baku seperti kulit, lem, karet, dan benang
2. Kenaikan upah karena serikat pekerja menuntut peningkatan gaji 10%
3. ditemukan tekhnologi pembuatan sepatu terbaru yang mampu menghasilkan sepatu 1.000 pasang seminggu,sedangkan tekhnologi lama hanya bisa menghaslkan 200 pasang seminggu.

Selasa, 09 Maret 2010

Avernum 6

Avernum 5  Logo
The epic conclusion of the award-winning Avernum series. Travel into the strange subterranean land of Avernum, full of dungeons, labyrinths, and constant warfare. A final set of disasters threatens to destroy your homeland in a spasm of famine and warfare. Only you can help your people to get to safety before everything falls apart.

As you wander the gigantic world of Avernum, you will experience:

  • An enormous world. Hundreds of quests, dozens of dungeons and enemy fortresses, and multitudes of characters.
  • A fascinating storyline, full of surprises, treachery, and epic battles.
  • Many unique encounters. Not just mindless hack and slash. Many unusual enemies that will require clever tactics to defeat.
  • Rich game system with over 50 spells and battle disciplines, many character building options, and powerful secret skills to unlock.
  • Unique game world. Unique races and settings make Avernum different from any RPG out there.
  • Experience with previous Avernum games is completely unnecessary to enjoy Avernum 6.
Store Room

DragonInventory

New Trilogy Special!

You can get the second Avernum Trilogy (Avernum 4-6) fully registered on one CD for the Macintosh and Windows for a huge discount.

The Story:

Avernum is a world underground. It is a nation of people living in an enormous warren of tunnels and caverns, far below the surface of the world. Once a prison colony for rebels and thugs, it is now a wild frontier, full of adventurous souls looking for wealth, fame, and magical power. Avernum's sole link to the surface world: a single magical portal, small and difficult to maintain.

And then the Blight came. Almost overnight, the mushrooms Avernum needed to feed itself withered and died. Then the denizens of the low tunnels, the savage, reptilian Slithzerikai, emerged. Sensing weakness, they struck, destroying much of a weakened Avernum and creating waves of hungry, desperate refugees. Now chaos and hunger stalk this land, and none seem to be able to find a solution or a way to stop the Slith Horde.

In the midst of all of this chaos, you joined the army. You had a good, simple reason: Soldiers get food. And yet, through a run of good (or bad) fortune, you find that you have a chance to discover and confront Avernum's enemies. The nation of Avernum is rapidly approaching its final destiny, and you will be at the center of events. Can you save your homeland? And, if Avernum survives, what will become of it?

System Requirements:

  • PC Running Windows 2000 or later or Macintosh running System 10.3.9 or later.
  • 800 MhZ processor. Minimum 1.6 GhZ processor recommended.
  • Video card or processor with OpenGL support and 32 MB video RAM (64 MB recommended).
  • 512 MB RAM.
  • 200 MB hard disk space.
  • 1024x768 screen resolution with 32 bit color.
  • Avernum 6 will run natively on Intel Macintoshes.

StarCraft II: Wings of Liberty









Publisher: Blizzard Entertainment
Developer: Blizzard Entertainment
Platform: PC
Category: Strategy
E-Mail This Page



Official pricing and release dates have not been announced by Blizzard. Price and release date listed are estimates only and subject to change. Worry Free Guarantee - if the price decreases between the time you place your preorder and the release date, you’ll receive the lower of the two.
StarCraft II continues the epic saga of the Protoss, Terran, and Zerg. These three distinct and powerful races will clash once again in the fast-paced real-time strategy sequel to the legendary original, StarCraft. Legions of veteran, upgraded, and brand-new unit types will do battle across the galaxy, as each faction struggles for survival. Featuring a unique single-player campaign that picks up where StarCraft: Brood War left off, StarCraft II will present a cast of new heroes and familiar faces in an edgy sci-fi story filled with adventure and intrigue. In addition, Blizzard will again offer unparalleled online play through Battle.net, the company's world-renowned gaming service, with several enhancements and new features to make StarCraft II the ultimate competitive real-time strategy game.

Screenshots

View all 83 screenshots


PRESS RELEASE:

STARCRAFT® II UNVEILED

Blizzard Entertainment® announces highly anticipated sequel at 2007 Worldwide Invitational event in South Korea

SEOUL, South Korea – May 19, 2007 – Blizzard Entertainment® today unveiled StarCraft® II, the sequel to its award-winning real-time strategy game StarCraft, at the 2007 Blizzard Worldwide Invitational event in Seoul, South Korea. The announcement took place inside the Olympic Gymnastics Arena, in front of thousands of attendees, who received a presentation that included a StarCraft II cinematic trailer and a gameplay demonstration by the development team.

Designed to be the ultimate competitive real-time strategy game, StarCraft II will feature the return of the Protoss, Terran, and Zerg races, overhauled and re-imagined with Blizzard’s signature approach to game balance. Each race will be further distinguished from the others, with several new units and new gameplay mechanics, as well as new abilities for some of the classic StarCraft units that will be making a reappearance in the game. StarCraft II will also feature a custom 3D-graphics engine with realistic physics and the ability to render several large, highly detailed units and massive armies on-screen simultaneously.

“With StarCraft II, we’ll be able to do everything we wanted to do with the original StarCraft and more,” stated Mike Morhaime, president and cofounder of Blizzard Entertainment. “We recognize that expectations are high following the long-running popularity of the original game, but we plan to meet those expectations and deliver an engaging, action-packed, competitive experience that StarCraft players and strategy gamers worldwide will enjoy.”

StarCraft II will include a unique single-player campaign, as well as fast-paced online play through an upgraded version of Blizzard’s renowned online gaming service, Battle.net®. In addition, the game will come with a powerful, full-featured map editor that will put the same tools used by Blizzard’s designers into the hands of players.

Blizzard is developing StarCraft II for simultaneous release on the Windows® and Macintosh® PC platforms. Further information about the game, including details on the single-player, multiplayer, and map-editor features, as well as system requirements, pricing, and availability, will be announced in the months ahead.

About the StarCraft Series
Since its debut in 1998, the original StarCraft has won unprecedented critical acclaim and has remained a staple of tournament gaming worldwide. The game’s expansion set, StarCraft: Brood War, also released in 1998, is still considered by many to be one of the best add-on products ever created. To date, the series has sold more than 9.5 million copies worldwide.* StarCraft’s gritty sci-fi universe has also spawned numerous complementary products, including several novels and action figures, as well as a pen-and-paper role-playing game.

  • Three completely distinct races: Protoss, Terran, and Zerg New units and gameplay mechanics further distinguish each race
  • Groundbreaking single-player "story-mode" campaign
  • Vibrant new 3D-graphics engine with support for dazzling visual effects and massive unit and army sizes
  • Full multiplayer support, with new competitive features and matchmaking utilities available through Battle.net
  • Full map-making and scripting tools to give players incredible freedom in customizing and personalizing their gameplay experience

PC Minimum Requirements
Connectivity : Broadband connection
Hard Drive Space : 4 GB free hard space (Beta)
Operating System : Windows XP SP3/Vista SP1/Windows 7
Processor : 2.2 Ghz Pentium IV or equivalent AMD Athlon processor
RAM : 1 GB system RAM/1.5 GB for Vista and Windows 7
Video Card : 128 MB NVidia GeForce 6600 GT/ATI Radeon 9800 PRO video card

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Potongan Primal Karkas Ayam Pedaging di Pasar pasar Tradisional. Kecamatan Mranggen, Kabupaten Dem

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya pengaruh faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan potongan primal karkas ayam pedaging, mengetahui jumlah
permintaan potongan primal karkas ayam pedaging di pasarpasar tradisional, dan
membandingkan jumlah permintaan. dengan jumlah penjualan potongan primal karkas ayarn
pedaging di pasar-pasar tradisional Kecamatan Mranggen. Manfaat dari penelitian ini adalah
memberi masukan kepada produsen daging ayarn pedaging untuk terus meningkatkan
produksinya. Bagi peneliti yaitu mengetahui dan memahami faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi permintaan potongan primal karkas ayam. pedaging di pasar-pasar
tradisional. Metode penelitian adalah survai dan penentuan lokasi secara purposive metode
penentuan responden dengan cara “proportional random sampling” pada penjual dan
“accidental sampling” pada konsumen. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara
secara langsung dengan responden. Parameter yang diamati meliputi jumlah penawaran dan
permintaan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan bantuan
komputer program SPSS 11.00 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian diketahui, tidak
terjadi perbedaan yang nyata (Sign>0,05) rata-rata jumlah pembelian potongan primal karkas
ayarn pedaging di awal, pertengahan, dan akhir bulan di pasar-pasar tradisional Kecamatan
Mranggen. Besamya rerata jumlah pembelian perhari pada awal, pertengahan, dan akhir
bulan masing-masing adalah 54.161,25 gram, 45.926,25 gram, 44.186,88 gram dan
besarnya rerata jumlah penjualan perhari pada awal, pertengahan, dan akhir bulan di
pasar-pasar tradisional. Kecamatan Mranggen masing-masing adalah 54.231,25 gram,
46.325 gram, 44.479,38 gram, menunjukkan tidak terjadi perbedaan yang nyata (Sign>0,05)
jumlah pembelian dengan jumlah penjualan potongan primal karkas ayam pedaging di
pasar-pasar tradisional Kecamatan Mranggen. Hasil analisis regresi berganda, secara
serempak pendapatan, harga potongan primal karkas, harga barang substitusi, jumlah
keluarga, tingkat pendidikan formal dan selera berpengaruh nyata (Sign<0,05) terhadap
permintaan. Analisis secara parsial diketahui bahwa tingkat pendidikan formal dan selera
berpengaruh nyata. (Sign<0,05) terhadap, permintaan.

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditas gula di Indonesia periode 1980-2009

Sebagai salah satu komoditas penting yang dibutuhkan masyarakat, kestabilan harga merupakan salah satu
hal yang periu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pada periode 1980-1997 (kebijakan monopoli
BULOG/Badan Urusan Logistik), harga gula meningkat stabil. Sedangkan pada periode sesudahnya (1998-
2004), harga guia berfiuktuasi. Meskipun pemerintah melakukan intervensi melaiui kebijakan, namun harga
yang terjadi tetap melalui mekanisme pasar yaitu interaksi permintaan dan penawaran. Secara umum,
permintaan gula tidak dapat dipenuhi seluruhnya dari :produksi gula dalam negeri, sehingga Indonesia harus
mengimpor gula. Permintaan gula secara nasional diperkirakan akan terus meningkat seiring peningkatan
jumlah penduduk, dan konsumsi gula. Sedangkan penawaran gula terdiri dari produksi gula dalam negeri
dan impor guia. Peningkatan produksi gula dalam negeri perk] dilakukan untuk mendukung swasembada
gula di tahun 2007 untuk gula konsumsi rumah tangga, dan tahun 2009 untuk total konsumsi gula. Secara
teoritis harga gula akan ditentukan oleh berbagai faktor yang menentukan perubahan-perubahan terhadap
penawaran dan permintaan gula dalam negeri. Faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing sisi
tersebut menjadi menarik untuk dipelajari, karena selain karakteristik struktur pasar gula di Indonesia
bersifat oligolpoii, pemerintah juga melakukan kebijakan di bidang pergbaaan yang mengalami perubahan
dari tahun ke tahun.
Permintaan gula dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan harga gula dalam negeri. Impor gula dipengaruhi
oleh produksi guia dalam negeri, dan kebijakan bea masuk impor gula. Harga gula dalam negeri dipengaruhi
oleh permintaan gula, dan kebijakan harga provenue/dana talangan pembelian gula petani. Penawaran gula
terdiri dari produksi gula dan impor gula. Produksi tebu merupakan perkalian antara luas lahan dengan
produktivitas tebu, dan produksi gula diperoleh dari perkalian antara produksi tebu dan rendemen.
Melalui pengujian ekonometrika, maka dapat disimpulkan bahwa selama periode kebijakan monopoli
BULOG (1980-1997) permintaan gula, impor gula, maupun harga gula dalam negeri mengalami
peningkatan yang cukup stabil, dibandingkan periode setelah monopoli BULOG (1998-2004). Kebijakan
yang dijalankan pemerintah selama tahun 1980-2004 antara lain kebijakan harga provenue/dana talangan
pembelian gula petani, yang merupakan kebijakan penting dalam upaya mengendalikan harga gula dalam
negeri, dimana pemerintah menetapkan "harga dasar" gula di tingkat produsen. Namun pemerintah perlu
menyesuaikan besaran nilai rupiah yang tepat sesuai dengan keadaan Indonesia.
Berdasarkan faktor produksi gula, Program Akselerasi Peningkatan Produksi dan Produktivitas Gula
Nasional yang berdampak positif pada peningkatan hasil tebu dan produktivitas hablur di tahun 2004, tetap
dilanjutkan dengan meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian terutama untuk mengembangkan
teknologi varietas tebu unggul dan teknologi mesin pabrik.
Sedangkan faktor kebijakan bea masuk impor gula dilakukan utnuk membatasi jumlah impor gula yang
masuk ke Indonesia. Namun, tarif bea masuk impor gula Indonesia masih Iebih rendah dibanding negaranegara
lain. Untuk itu pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menaikkan tarif bea masuk impor
tersebut, namun hares secara hati-hati dan didahului dengan kajiab Iebih mendalam dan komprehensif.